Selasa, 06 Desember 2016
cara mengatasi bayi tersedak asi
CARA MENGATASI BAYI TERSEDAK ASI
Bagi para ibu sering kali mengalami hal dalam menyusui seperti bayi tersedak ASI, Salah satu penyebab bayi tersedak adalah terlalu banyak susu yang masuk ke dalam mulut bayi. Yang tidak seimbang dengan kemampuan bayi menyedotnya, sehingga membuat bayi kesulitan bernapas. Umumnya, bayi tersedak saat minum susu baik dari botol susu maupun menyusui langsung dari puting ibu. Penyebab bayi tersedak akibat menyusui langsung dari puting ibu adalah akibat dari banyaknya ASI yang diproduksi, sehingga bayi saat mulai menghisap, ASI langsung keluar sangat banyak. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengatasi kelebihan ASI dan mencegah bayi tersedak, diantaranya dengan memperhatikan cara menyusui.
Sesaat sebelum menyusui, perahlah sedikit ASI dengan tujuan untuk memperlambat produksi ASI, sehingga saat bayi menyusui, ASI dapat keluar lebih perlahan yang akan membuat bayi merasa nyaman saat menyusui. Derasnya ASI akan membuat bayi menangis karena lebih sulit bernapas sehingga membuat bayi enggan untuk menyusui dari putting ibu.
Teknik lain yang dapat digunakan untuk mencegah bayi tersedak adalah dengan memberikan ASI pada satu payudara saja pada satu kali menyusui, karena jika dilakukan pada kedua sisi pada saat bersamaan justru akan merangsang ASI semakin banyak. Selain itu, ibu dapat mengatur posisi menyusui dengan tubuh tegak (bukan membungkuk) dimana posisi kepala bayi berada sejajar dengan putting ibu atau bisa juga dilakukan dengan posisi ibu berbaring dan bayi tengkurap menghadap putting ibu.
Jika posisi diatas tidak juga membantu, ibu dapat menggunakan alternative lain perlengkapan bayi baru lahir, yaitu berupa botol susu yang berisi perahan ASI. Pilihlah botol susu yang dirancang khusus agar bayi tidak tersedak saat menyusui dan sesuai dengan mulut bayi. Atau jika ibu memiliki ASI yang berlebihan, ibu dapat mendonorkannya kepada bayi baru lahir yang membutuhkan.
Setelah menyusui, pastikan ibu untuk selalu membuang angin yang mungkin saja terhisap saat menyusui dengan cara menegakkan tubuh bayi menghadap bahu ibu, lalu tepukkan punggung bayi dengan lembut hingga terdengar bayi membuang angin dari mulutnya. Sebaiknya tidak langsung menidurkan saat selesai menyusui karena beresiko susu tersebut masuk kedalam paru-paru. Dengan melakukan tepukan ringan tersebut, juga berfungsi untuk memberi waktu agar susu bisa masuk kedalam perutnya.
Jika bayi terlanjur tersedak, ibu jangan langsung mengangkat bayi, tetapi segera tengkurapkan bayi sejajar dengan paha ibu lalu pastikan kepala posisi kepala harus lebih rendah dari tubuhnya, kemudian tepukkan diantara tulang bahu.
Bayi yang sering tersedak dan tidak mendapat perhatian khusus dapat menyebabkan sakit serius yang berhubungan dengan paru-paru, telinga dan hidung. Sakit yang timbul umumnya berupa infeksi akibat susu yang bisa keluar dari mulut, hidung, maupun telinga. Banyak orang tua yang menganggap remeh masalah tersedaknya bay, dan jika terus dibiarkan akan dapat menyebabkan gangguan pada paru-paru. Gangguan ini timbul setelah beberapa hari bayi tersedak, biasanya diawali dengan batuk-batuk, badan bayi mulai panas dan napas bayi berbunyi . Segeralah pergi ke dokter dimana dokter umumnya akan menyarankan untuk melakukan rontgen paru-paru. Hasil rontgen tersebut dapat menggambarkan seberapa banyak susu yang telah masuk kedalam paru-paru. Jika masuk dalam kategori berat, maka dokter akan melakukan tindakan bronkospi dimana ada alat yang masuk ke dalam paru-paru untuk membersihkan cairan yang ada didalam paru-paru. Tindakan ini tetap mempunyai resiko dimana jika terjadi kesalahan akan membuat luka pada paru-paru.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar